Showing posts with label Kepribadian Sukses. Show all posts
Showing posts with label Kepribadian Sukses. Show all posts

Konsep Dasar Kewirausahaan dan Wirausaha

Hasil gambar untuk wirausaha

Tips bisnis kali ini memberikan wawasan bisnis tentang Konsep Dasar Kewirausahaan dan Wirausaha. Hal ini perlu diketahui para entepreuneur yang ingin bisnis yang digelutinya mengalami kemajuan. Untuk itu silahkan cermati teori kewirausahaan dan pengertian wirausaha itu sendiri agar jelas bagaimana mengembangkannya.

Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah proses kemanusiaan (human process) yang berkaitan dengan kreativitas dan inovasi dalam memahami peluang, mengorganisasi sumber-sumber, mengelola sehingga peluang itu terwujud menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan laba atau nilai untuk jangka waktu yang lama. Definisi tersebut menitikberatkan kepada aspek kreativitas dan inovasi, karena dengan sifat kreativitas dan inovatip seseorang dapat menemukan peluang.

Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-hubungan baru antar unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya.
Ciri-ciri orang kreatif dalam wirausaha diantaranya :
  • Mandiri.
  • Terbuka terhadap yang baru.
  • Percaya diri.
  • Berani mengambil resiko.
  • Melihat sesuatu dengan tidak biasa.
  • Memiliki rasa ingin tahu yang besar.
  • Dapat menerima perbedaan.
  • Objektif dalam berpikir dan bertindak.
Terdapat beberapa contoh-contoh kreativitas dalam wirausaha, yaitu :
  • Kreativitas ide
  • Kreativitas material
  • Kreativitas spontan
  • Kreativitas kejadian
  • Kreativitas organisasi
  • Kreativitas hubungan
  • Kreativitas dari hati.
Kegiatan yang bersifat kewirausahaan misalnya :
  • Menghasilkan produk baru dengan cara baru pula.
  • Menemukan peluang pasar baru dengan menghasilkan produk baru pula.
  • Mengkombinasikan faktor-faktor produksi dengan cara baru.
  • Mendukung budaya yang mendorong eksperimen yang kreatif.
  • Mendorong perilaku eksperimen dll.
Terdapat beberapa karakteristik dalam pola dasar kewirausahaan, diantaranya :
  • Sikap mental.
  • Kepemimpinan.
  • Tata laksana.
  • Keterampilan.
Pengertian Wirausaha
Wirausaha merupakan pelaku dari kewirausahaan, yaitu orang yang memiliki kreativitas dan inovatif sehingga mampu menggali dan menemukan peluang dan mewujudkan menjadi usaha yang menghasilkan nilai/laba. Kegiatan menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang menghasilkan disebut proses kewirausahaan. Kegiatan wirausaha adalah menciptakan barang jasa baru, proses produksi baru, organisasi (manajemen) baru, bahan baku baru, pasar baru. Hasil-hasil dari kegiatan-kegiatan wirausaha tersebut menciptakan nilai atau kemampu labaan bagi perusahaan. Kemampulabaan menciptakan nilai tersebut karena seorang wirausaha memiliki sifat-sifat kretaif dan inovatif.

Peranan Wirausaha :
  • Meningkatkan standar / kualitas hidup manusia.
  • Sebagai motor penggerak dalam pembangunan nasional.
  • Menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mengatasi pengangguran.
Karakteristik Wirausaha :
  • Pekerja keras.
  • Disiplin.
  • Mandiri
  • Realitas
  • Prestatif (selalu ingin maju)
  • Komitmen tinggi
  • Tajam naluri bisnisnya.
  • Cepat melihat peluang usaha
  • Kreatif
  • Ulet dan siap pada tantangan
  • Ingin mencapai sesuatu.
Karakteristik yang khas dari wirausaha thetos enterprenerial menurut Moeljanto Tjokrowinoto (1996) adalah:
  • Kejelian melihat peluang untuk memperoleh keuntungan.
  • Selalu mencari perubahan
  • Kemampuan untuk mendefinisikan resiko
  • Kemampuan untuk mengalihkan sunber dari kegiatan prodiktifitas.
Kegiatan menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang menghasilkan disebut proses kewirausahaan. Dalam kegiatan mewujudkan peluang tersebut seorang wirausaha diharuskan mempunyai :
  • Memiliki komitmen dan determinasi serta ketekunan.
  • Mengarah kepada pencapaian dan pertumbuhan.
  • Berorientasi kepada sasaran dan peluang.
  • Mengambil inisiatif dan pertanggung jawaban personal.
  • Tidak kenal menyerah dalam memecahkan masalah.
  • Realistis dan memiliki gaya humor.
  • Memanfaatkan dan selalu mencari umpan balik.
  • Dapat mengendalikan permasalahan-permasalahan di dalam perusahaan.
  • Mampu mengelola dan menghitung resiko.
  • Tidak berorientasi kepada status.
  • Memilki integritas dan dapat dipercaya
Demikian perbedaan kewirausahaan dengan wirausaha. Selanjutnya mari kita bahas tentang Arti Penting Wirausaha Dalam Pembangunan.

Wirausaha adalah seorang yang mandiri, yaitu orang yang memilki perusahaan sebagai sumber penghasilannya. Dengan perkataan lain ia tidak menggantungkan diri untuk penghasilannya kepada orang lain. Untuk mendirikan perusahaannya ia menghimpun sumber-sumber atau faktorproduksi dan menyusun organisasi perusahaan. Karena tindakan-tindakan itu mempunyai dampak pertama kepada dirinya sendiri, yaitu menciptakan lapangan kerja bagi diri dan penghasilan, kepada masyarakat dan pemerintah, yaitu menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja yang lain serta penghasilan, mengerjakan sumber-sumber bahan baku yang belum digunakan sehingga menjadi bermanfaat bagi masyarakat, menciptakaan teknologi sehingga menambah akumulasi untuk untuk teknologiyang sudah ada dalam masyarakat, mendorong investasi di bidang-bidang lain, memperluas dasar oajak bagi pemerintah dan meningkatkan citra bagi suatu bangsa, sehingga secara keseluruhan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pemikiran kewirausahaan, kreativitas, inovasi dan kewirausahaan.
Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-hubungan baru antar unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya Kemampuan untuk memecahkan suatu masalah dan memanfaatkan suatu peluang didasari oleh sifat kreativitas dari para pengelolanya, yaitu kemampuan untuk menciptakan gagasan baru dan menemukan cara baru dalam menyikapi masalah dan memanfaatkan peluang. Sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan gagasan-gagasan baru atau pemecahan kreatif terhadapberbagai masalah dan dalam memanfaatkan peluang. Pengertian kreativitas dan inovasi secara singkat sering dianalaogkan : creativity – thinking new things, innovations = doing new things.

Kreativitas tidak selalu dihasilkan dari sesuatu yang tidak ada sering sekali merupakan perbaikan dari sesuatu yang telah ada. Sering juga gagasan baru timbul secara kebetulan yang penting untuk dipahami mengapa kreativitas dan inovasi tersebut merupakan cirri-ciri yang melekat kepada wirausaha.

Seperti kita ketahui wirausaha merupakan sumber pemikiran kreatif dan inovasi. Bagaimana alam pikiran seseorang wirausaha sehingga menjadi sumber kreativitas dan inovasi?
  • Seorang wirausaha selalu mengimpikan gagasan baru.
  • Selalu mencari peluang baru atau mencari cara baru menciptakan peluang baru.
  • Selalu berorientasi kepada tindakan.
  • Seorang pemimpi besar, meskipun mimpinya tidak selalu cepat direalisasikan.
  • Tidak malu untuk memulai sesuatu, walau dari skala kecil.
  • Tidak pernah memikirkan untuk menyerah, selalu mencoba lagi.
  • Tidak pernah takut gagal.
Ditinjau dari aspek kreativitas dan inovatif seorang wirausaha sering diidentifikasikan sebagai orang yang secara sistematis menerapkan kreativitas / gagasan baru. Ada yang berpendapat bahwa sifat kreativitas adalah sifat “bawaan” sehingga tidak dapat diajarkan kepada orang lain yang tidak mempunyai sifat bawaan tersebut. Akan tetapi, kebanyakan para ahli berpendapat bahwa pada dasarnya setiap orang adalah kreatif artinya setiap orang dilahirkan membawa potensi sifat-sifat kreativitas, akan tetapi orang menjadi tidak kreatif karena factor lingkungan dan kesalahan-kesalahan cara berpikir. Kesalahan cara berpikir yang merupakan belenggu mental untuk berpikir secara kreatif, antara lain :
  • Selalu mempunyai jawaban yang benar, sehingga tidak pernah menganggap bahwa ada kemungkinan beberapa jawaban yang benar.
  • Memfokuskan berpikir secara logis, tetapi jika terlalu memfokuskan kepada berpikir logis akan menghambat berpikir kreatif.
  • Mentaati peraturan secara menyeluruh, sehingga mematikan prakarsa-prakarsa.
  • Spesialisasi berlebihan, sehingga tidak mengetahui aspek lasin/bidang lain selain yang ditekuni.
  • Takut dikatakan tidak kreatif atau bodoh, sehingga tidak berani mengemukakan pendapat.
  • Takut berbuat salah dan gagal.
  • Rasa rendah diri.
Kiat-Kiat Untuk Menjadi Kreatif
Beberapa kiat / kebajikan untuk medorong kreativitas bagi seluruh sumber daya manuasia dalam organisasi, antara lain :
  • Kreativitas harus dipandang sebagai suatu kebutuhan perusahaan.
  • Mempunyai sikap toleransi terhadap keberhasilan atau kegagalan.
  • Mendorong sikap keingintahuan.
  • Menyikapi masalah sebagai tantangan.
  • Mengadakan pelatihan-pelatihan kreativitas secara teratur.
  • Menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk terlaksananya kegiatan yang kretaif.
  • Memberikan penghargaan bagi kreativitas yang berhasil.
  • Membuat model-model teknik mengembangkan kreativitas untuk dipelajari untuk perorangan maupun kelompok.
Kiat-kiat untuk mendorong kreativitas disosialisasikan kepada sumberdaya manusia dalam perusahaan sehingga semua memahaminya. Perlu dipahami bahwa kebiasaan sehari-hari pada umumnya cara berpikir kita dalam memecahkan masalah mempergunakan pikiran yang logis dengan pendekatan yang bersifat bertahap. Menurut ahli cara berpikir demikian mempergunakan otak sebelah kiri yang fungsinya untuk berpikir secara logis. Otak sebelah kanan fungsinya berpikir secara lateral atau berpikir secara intuitif, tidak terstruktur.

Proses mempersiapkan kreativitas
Masih banyak metode untuk mengembangkan kreativitas, akan tetapi ada satu hal yang dipahami bahwa gagasan baru biasanya tidak timbul begitu saja memerlukan suatu proses atau akibat sutu proses kreatif, sehingga perlu dipahami bagaimana proses suatu kreativitas dapat terjadi. Akan tetapi yang sering dianjurkan melalui proses adalah :
  • Persiapan.
  • Penelitian / Investigasi
  • Transpormasi
  • Inkubasi
  • Iluminasi
  • Verifikasi
  • Implementasi
Demikian pengertian dari pembahasan makalah atau artikel tentang Konsep Dasar Kewirausahaan dan Wirausaha. Semoga bermanfaat.

Alasan Memilih Sebuah Universitas Sambil Berbisnis



Seseorang yang memiliki kepribadian ingin sukses akan mau belajar menuntut ilmu di sebuah institusi pendidikan. Bagi anda yang hobi bisnis tentunya hal ini tidak berarti mengenyampingkan usaha, oleh karenanya maka disarankan berbisnis dan kuliah di kampus menjadi sinergi dan aktifitas sehari-hari pribadi sukses.

Memilih kampus universitas perlu pertimbangan yang matang agar cita-cita dapat cepat tercapai. Pada tulisan ini dijelaskan tentang beberapa alasan yang semestinya masuk memilih sebuah Universitas :
  1. Karena tidak ingin masuk universitas yang di tunjuk oleh kedua orang tua saya atau siapa yang menyarankan tanpa pertimbangan ke masa depan kita. 
  2. Tidak punya pilihan universitas lain, kecuali yang prospek masa depan untuk kita lebih cerah.
  3. Teman bisnis yang kuliah di unversitas tersebut
  4. Banyak teman-teman kita yang kuliah di Universitas tersebut sehingga dalam usaha kita lebih gambang karena banyak relasi
  5. Karena letaknya yang strategis, dekat dengan pasar atau mall-mall. 
  6. Tidak melihat bentuk gedung yang bagus, tetapi justru yang lebih tepat memilih jurusan yang kita senangi
  7. Karena melihat daerahnya, nyaman ketika menuntut ilmu, suasana menyenangkan, dan tidak sumpek.
  8. Karena melihat lingkungan sekitar kampus banyak potensi ilmu yang dapat kita peroleh.
  9. Karena di Universitas tersebut mengadakan jalur prestasi, sehingga saya tidak perlu mengikuti ujian tes masuk Universitas 

Kejujuran dan Bijaksana Kunci Kesuksesan

Image result for Kejujuran dan Bijaksana Kunci Kesuksesan

Kepribadian perlu dibangun untuk meraih kesuksesan dalam bisnis wirausaha. Mengelola diri merupakan kunci pertama untuk masuk ke gerbang keberhasilan, oleh sebabnya manajemen diri perlu dibangun sejak awal.

Kunci sukses pengelolaan diri pada bahasan kali ini adalah jujur dan bijaksana. Dua sifat tersebut murah harganya, tetapi sangat langka orang yang memilikinya. Padahal dengan kejujuran dan kebijaksanaan siapapun orangnya akan berhasil meraih apa yang diinginkannya.

Sekarang ini mencari orang jujur sangatlah sulit, begitu pun mencari orang yang bijaksana. Celotehan orang mengatakan mereka itu makhluk langka yang sulit ditemukan di bumi saat ini.

Orang jujur sangat disukai siapapun, berlaku dalam segala hal. Baik jujur dalam bicara, berbuat dan atau jujur dalam akhlak prilaku sehari-hari. Jujur dalam bisnis mutlak sangat diburu siapapun, sebab tidak akan ada manusia yang ingin berpartner dengan orang yang suka menipu.

Kejujuran seakan menjadi sebuah mata uang paling berharga yang berlaku dimanapun ia berada. Memang tidak menjamin orang jujur menjadi kaya. Tetapi jujur sudah pasti akan mengantarkan pada kesuksesan. Walau dengan kejujuran tersebut tidak membuat orang melimpah hartanya, tetapi jujur membuat hidup manusia akan tenang dan damai sampai kapanpun, tidak mempunyai musuh.

Orang yang biasa-biasa saja tetapi berlaku jujur dalam segala hal, baik kepada diri, keluarga dan masyarakatnya dia akan memiliki mental yang berbeda dengan yang lainnya, martabatnya akan naik dan derajatnya akan lebih terangkat oleh karena kejujuran.

Kunci sukses dengan kebijaksanaan artinya dapat memutuskan suatu perkara dengan tepat tanpa adanya tendensi kepentingan emosional. Orang bijak disukai banyak orang dan dicintai Tuhan, dan bahkan dengan kebijaksanaannya tersebut manusia akan berhasil dalam berbisnis, sukses dalam hidup serta tentunya dapat tenang di kemudian hari, karena tidak akan banyak dimusuhi orang.

Demikian inspirasi kepribadian sukses untuk tips bisnis kali ini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk direnungkan serta diterapkan pada pribadi kita dalam meraih kesuksesan khususnya dalam berbisnis. 

Mental Kepribadian Pebisnis Sukses



Banyak anggapan yang salah bahwa bila mau menjadi pebisnis yang sukses harus memiliki modal besar untuk menggapainya. Padahal tidaklah demikian, justru aset paling besar dalam dunia usaha adalah diri kita sendiri. Walaupun banyak uang / modal, tetapi mental diri dan kepribadiannya belum dimiliki maka sebanyak apapun modal tersebut akan habis dan bangkrut secara mengenaskan.

Orang sukses yang berangkat dari nol terbukti kesuksesannya tersebut biasanya berjalan lama, walau tentunya akan mengalami pasang surut. Sangat berbeda dengan orang yang tiba-tiba memiliki banyak modal dan terjun dalam dunia bisnis wirausaha, kesempatan berada di puncak sukses cenderung singkat.

Hal yang pertama kali wajib dimiliki ketika akan ingin menjadi pebisnis sukses adalah mental dan kepribadian yang tertanam pada diri kita sendiri. Oleh sebab itu marilah miliki mental dan sifat positif berikut untuk meraih kesuksesan dalam bisnis maupun wirausaha :

Mental mau belajar
Tidak pernal berhenti dan terus mengisi pengetahuan dalam segala hal termasuk ilmu yang terkait bisnis wirausaha yang ditekuni. Berguru tidaklah harus melalui sekolah dan dengan mempelajari pengalaman orang lain pun seorang pebisnis sukses dapat menjadi pelajaran yang berarti baginya.

Mental Sabar
Banyak orang berhenti bisnis karena tidak sabar, padahal mungkin saja bila beberapa waktu lagi mampu bertahan kesuksesan yang diharapkannya akan diraihnya. Selain itu sabar dalam bisnis dalam berbagai hal; sabar menghadapi konsumen, sabar dalam penjualan, sabar dalam saingan, dan sabar menghadapi rekan kerja.

Mental profesional
Para pebisnis sukses memiliki mental prefesional dalam arti dia bergaya serta bersikap ekspert pada bidang bisnis yang digelutinya itu. Sebagai pebisnis pemula yang ingin segera meraih sukses maka mental itu pun harus diterapkan pada diri untuk meraih apa yang kita usahakan, minimal seperti pebisnis yang akan kita tiru.

Mental jujur dan terbuka
Sifat suka berbohong, menipu dan menyengsarakan orang akan menghambat keterpurukan dalam segala jenis usaha bisnis, wirausaha ataupun perdagangan. Oleh sebab itu perlu ditanamkan sikap mental jujur dan terbuka untuk mewujudkan impian kita sebagai pebisnis sukses.

Mental pelayan
Pebisnis sukses selalu berprinsip pada proses bukan pada hasil. Oleh sebabnya pebisnis sukses ada yang memberi pengertian SUKSES sebagai "Suka Proses". Mereka menjalankan usahanya tiada lain hanya ingin memberi pelayanan kepuasan kepada konsumen. Hal itu berlaku baik dalam bisnis jasa maupun perdagangan barang.